Gejala & Solusi

Ibu Hamil Puasa, Apakah Berbahaya untuk Janin?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Ibu Hamil Puasa, Apakah Berbahaya untuk Janin?

Banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil berpuasa di bulan Ramadhan? Ya, saat ini kita telah memasuki bulan suci Ramadhan, dimana seluruh umat muslim berpuasa di siang hari dengan menahan lapar dan haus. Tentunya Ibu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan menuai pahala di bulan mulia ini bukan? Namun bagaimana jika sedang hamil, apakah tidak mengganggu pertumbuhan janin?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, pastikan Ibu menyimak ulasan berikut ini ya!

Ketahui Dulu Risikonya

Sebelum menjalankan ibadah puasa, sebaiknya Ibu mencari tahu terlebih dahulu apa saja risiko hamil saat puasa. Saat hamil, kebutuhan nutrisi janin tergantung sepenuhnya pada ibunya. Artinya, apa yang dimakan oleh ibu hamil, akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bayi dalam kandungan. Bayi tidak mendapatkan asupan nutrisi dari manapun, kecuali melalui plasenta ibu.

Oleh karena itu, Ibu perlu berkonsultasi pada dokter mengenai kondisi kandungan karena setiap ibu hamil memiliki kondisi yang tidak sama. Mungkin ibu A boleh berpuasa karena semua dalam keadaan fit, namun belum tentu aman bagi ibu B karena tergolong riskan misalnya.

Namun secara umum, ibu hamil puasa sangat tergantung pada usia kehamilan. Pada trimester 1 kehamilan, pertumbuhan dan perkembangan janin sangat perlu diperhatikan. Di masa ini, organ janin mengalami perkembangan. Nutrisi dan makanan ibu hamil harus tepat dan sesuai agar janin tumbuh dengan sempurna. 

Jika asupan ibu hamil terbatas karena sedang berpuasa, maka terdapat risiko janin tidak dapat berkembang dengan baik sesuai umurnya. Ibu hamil berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah karena nutrisi di awal kehamilan tidak tercukupi.

Sedangkan pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, nutrisi awal kehamilan sudah terbentuk sehingga janin sudah mendapatkan cadangan asupan pada masa sebelumnya. Meskipun demikian, ibu hamil trimester 2 dan 3 tetap perlu memperhatikan kondisi dan kesehatan masing-masing sebelum berpuasa.

Ibu hamil diperbolehkan puasa asalkan tidak mengalami lemas berkepanjangan serta dehidrasi. Pasalnya, kedua hal ini sangat berbahaya bagi janin di dalam kandungan. Jika Ibu mengalami pusing atau sakit kepala, sebaiknya puasa dibatalkan agar tidak berdampak pada janin.

Baca juga: Cermati Cara Mengatasi Pusing Saat Hamil

Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil

Seperti yang dibahas diatas, ibu hamil puasa diperbolehkan asal tubuh sehat dan fit. Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan saat berbuka dan sahur agar janin tidak kekurangan gizi. Pastikan juga cairan terpenuhi dengan baik guna mencegah dehidrasi.

Nah, disamping berisiko, ternyata puasa pada ibu hamil juga memberikan manfaat lho, Bu. Apa saja manfaat bagi ibu hamil yang berpuasa?

1. Berat Badan Terkontrol

Manfaat ibu hamil puasa yang pertama adalah berat badan yang terkontrol dengan baik. Ibu hamil yang sudah melewati masa morning sickness cenderung memiliki nafsu makan yang besar sehingga tidak jarang menyebabkan lonjakan berat badan.

Dengan berpuasa, berat badan ibu hamil menjadi lebih terkontrol. Jadi meskipun tanpa diet, ibu hamil bisa mendapatkan berat badan ideal ketika hamil.

2. Terhindar dari Diabetes

Diabetes merupakan salah satu momok yang cukup menakutkan bagi ibu hamil. Asupan gula yang berlebih ketika hamil berisiko membuat ibu hamil terkena diabetes. Tentunya kondisi ini dapat dicegah dengan berpuasa. 

Baca juga: Bahaya Dampak Diabetes dan Kehamilan yang Tidak Dipantau

3. Menjaga Metabolisme Tubuh

Dengan berpuasa, sel pada tubuh akan lebih mudah dalam mengeluarkan kotoran dan zat yang tidak penting bagi tubuh, Hal ini membuat metabolisme tubuh berjalan dengan baik dan ibu hamil akan lebih sehat.

4. Mencegah Kolesterol

Selain mencegah diabetes, puasa bagi ibu hamil juga dapat mencegah risiko kolesterol tinggi. Sama seperti diabetes, ibu hamil juga rentan mengalami kolesterol tinggi selama kehamilan. 

Kolesterol yang terjaga juga dapat mencegah ibu hamil terkena penyakit kronis lainnya seperti hipertensi, jantung, stroke, dan sejenisnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ibu hamil puasa boleh boleh saja, asalkan kondisi tubuh fit dan sudah mendapatkan izin dari dokter. Oleh sebab itu, disarankan pada ibu hamil untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalankan ibadah puasa.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Manfaat Vitamin B1 untuk Cegah Beri-Beri pada Ibu Hamil
Vitamin B1 sangat penting bagi kesehatan Ibu hamil, terutama dalam mencegah beri-beri. Yuk, ketahui manfaat vitamin B1 untuk cegah beri-beri di sini.
Masa Kehamilan
Tips Efektif Menjaga Sistem Imun pada Ibu Hamil
Sistem imun Ibu yang sedang hamil harus dijaga untuk melindungi Ibu dan janin dari berbagai infeksi. Ketahui tips menjaganya pada artikel berikut ini.
Masa Kehamilan
Fungsi PROTEIN untuk Mencegah Stunting Selama Kehamilan
Asupan PROTEIN yang cukup selama hamil dapat mencegah anak mengalami stunting ketika ia balita nanti. Simak penjelasan lengkapnya di sini, Bu.
Masa Kehamilan
Pentingnya Pemenuhan Gizi Seimbang bagi Ibu Hamil
Memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan Ibu hamil dan mendukung pertumbuhan janin. Simak panduannya di sini yuk!
Masa Kehamilan
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan? Ketahui Risikonya
Simak penjelasan mengenai risiko konsumsi mie instan saat hamil dan temukan alternatif yang lebih sehat, termasuk tips memadukannya dengan protein.
Masa Kehamilan
Cara Menghilangkan Stres untuk Ibu Hamil
Mulai dari aktivitas fisik yang menenangkan, perawatan diri, hingga pola makan sehat, mari ketahui cara menghilangkan stres selama masa kehamilan.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN