Gaya Hidup

Beragam Hal yang Harus Dilakukan Saat Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Beragam Hal yang Harus Dilakukan Saat Hamil

Melakukan beberapa hal yang harus dilakukan saat hamil, adalah salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi angka kematian Ibu yang masih cukup tinggi. Angka kematian Ibu sendiri biasanya, diakibatkan oleh proses kehamilan itu sendiri. Saat hamil tidak hanya mengenai kondisi kesehatan Ibu saja yang perlu terus dipantau, pertumbuhan serta perkembangan janin di dalam kandungan juga perlu dipantau dengan rutin. Dengan begitu, dokter bisa dengan cepat melakukan tindakan bila terjadi kelainan atau gangguan pada kehamilan Ibu.

Baca Juga: Waspadai Hal Yang Dapat Menyebabkan Keguguran

Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan minimal pemeriksaan 4 kali selama kehamilan yakni, saat usia kehamilan trimester pertama, kedua dan 2 kali pada kehamilan trimester ketiga. Namun sebaiknya pemeriksaan kehamilan dilakukan sebulan sekali sampai usia 6 bulan, sebulan 2 kali pada usia 7 - 8 bulan dan seminggu sekali saat usia kandungan 9 bulan.

Beberapa Hal yang Harus Dilakukan Saat Hamil

  • Timbang Berat Badan
    Pemeriksaan wajib Ibu hamil yang pertama yaitu dengan pengukuran berat badan. Pengukuran berat badan ini dilakukan, untuk melihat status gizi Ibu yang tentu saja menentukan perkembangan buah hati. Seorang Ibu selama hamilnya memang akan mengalami peningkatan berat badan. Hal ini dipengaruhi oleh tinggi badan Ibu, karena tinggi badan ini dibutuhkan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh atau IMT seorang Ibu hamil. Pengukuran IMT memakai rumus berat badan dalam Kilogram, dibagi tinggi badan pada meter, yang dikuadratkan. Berdasarkan pada IMT, apabila seorang Ibu hamil mempunyai IMT yang normal yakni antara 18,5-24,9 dapat diperkirakan dirinya bisa mengalami peningkatan berat badan sebanyak 11 sampai 16 kilogram selama hamil.
  • Tekanan Darah
    Memeriksakan tekanan darah juga menjadi sebuah hal yang harus dilakukan saat hamil. Mengingat salah satu penyakit kehamilan yang sering kali ditemui sehingga mengganggu kehamilan adalah penyakit preeklampsia dan juga eklampsia. Kedua penyakit tersebut lebih dikenal dengan istilah keracunan saat kehamilan. Apabila ketika Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan, ditemukan hasil jika Ibu mengalami peningkatan tekanan darah tidak normal maka Ibu bisa diobservasi selama kehamilan. Jika terdapat penyakit berbahaya maupun komplikasi selama kehamilan, Ibu akan mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
  • Tetanus Toksoid
    Tetanus toksoid merupakan salah satu pemberian imunisasi wajib untuk seorang Ibu hamil guna mencegah penyakit tetanus. Penyakit tetanus adalah penyakit infeksi bakteri yang bisa terjadi karena terdapat luka yang tidak bersih. Hal ini terbilang rawan terjadi pada proses persalinan yang tidak bersih. Penyakit ini, dapat menyerang Ibu pasca persalinan maupun setelah melahirkan, untuk itu Ibu perlu menerima imunisasi tetanus toxoid untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya. Imunisasi tetanus ini perlu diberikan sebanyak 5 kali, dengan aturan imunisasi pertama diberikan ketika kunjungan kehamilan pertama kali.
  • Pemeriksaan Menular Seksual
    Hal yang harus dilakukan saat hamil yaitu memeriksa kehamilan seksual. Ibu hamil perlu melakukan tes terhadap penyakit menular seksual (PMS). Pentingnya tes kepada PMS ini disebabkan penyakit-penyakit ini bisa mengganggu pertumbuhan janin Ibu, sehingga tidak jarang bisa menyebabkan seorang bayi terlahir cacat karena Ibu tidak diketahui mengidap penyakit PMS tersebut. Selain itu sejumlah penyakit menular seksual ini juga diketahui bisa menyebabkan ketuban pecah dini yang berujung pada bayi terlahir prematur.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Suami Lakukan di Masa Kehamilan Sang Istri

Beberapa hal yang harus dilakukan saat hamil di atas yang perlu Ibu terapkan selama masa kehamilan, agar janin dapat terhindari dari berbagai risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Jadi, jangan sampai Ibu lupa jadwal untuk rutin memeriksakan kehamilan Ibu.

Ketika sudah memasuki usia trimester ketiga kehamilan, penting bagi Ibu untuk memahami tanda-tanda persalinan yang menandakan bahwa saat kelahiran semakin dekat. Tanda-tandanya termasuk penurunan kepala bayi ke panggul, kontraksi yang semakin kuat, dan perubahan emosi yang mungkin terjadi. Ini akan membantu Ibu bersiap secara mental dan fisik untuk kelahiran yang akan segera terjadi. Yuk, ketahui lebih lanjut di sini: 8 Tanda-tanda Persalinan Tinggal Menghitung Hari.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Manfaat Vitamin B1 untuk Cegah Beri-Beri pada Ibu Hamil
Vitamin B1 sangat penting bagi kesehatan Ibu hamil, terutama dalam mencegah beri-beri. Yuk, ketahui manfaat vitamin B1 untuk cegah beri-beri di sini.
Masa Kehamilan
Tips Efektif Menjaga Sistem Imun pada Ibu Hamil
Sistem imun Ibu yang sedang hamil harus dijaga untuk melindungi Ibu dan janin dari berbagai infeksi. Ketahui tips menjaganya pada artikel berikut ini.
Masa Kehamilan
Fungsi PROTEIN untuk Mencegah Stunting Selama Kehamilan
Asupan PROTEIN yang cukup selama hamil dapat mencegah anak mengalami stunting ketika ia balita nanti. Simak penjelasan lengkapnya di sini, Bu.
Masa Kehamilan
Pentingnya Pemenuhan Gizi Seimbang bagi Ibu Hamil
Memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan Ibu hamil dan mendukung pertumbuhan janin. Simak panduannya di sini yuk!
Masa Kehamilan
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan? Ketahui Risikonya
Simak penjelasan mengenai risiko konsumsi mie instan saat hamil dan temukan alternatif yang lebih sehat, termasuk tips memadukannya dengan protein.
Masa Kehamilan
Cara Menghilangkan Stres untuk Ibu Hamil
Mulai dari aktivitas fisik yang menenangkan, perawatan diri, hingga pola makan sehat, mari ketahui cara menghilangkan stres selama masa kehamilan.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN