Masih banyak Ibu yang belum mengetahui dampak negatif minum es saat hamil. Di sisi lain, meski sudah mendapatkan peringatan dari orang di sekitarnya namun tidak jarang Ibu masih meminumnya demi mendapatkan kesegaran melepas dahaga. Padahal es tidak baik bagi kesehatan Ibu hamil dan janin yang dikandung. Terlebih lagi es yang disertai kandungan glukosa tinggi, berisiko menyebabkan berbagai macam komplikasi. Lantas, bolehkah Ibu hamil minum es?
Baca Juga: Menjaga Kehamilan Dari Minuman Bersoda
Bolehkah Ibu hamil minum es? Apa dampaknya bagi kesehatan bayi?
Pantangan yang beredar mengenai larangan Ibu hamil meminum es kerap dikaitkan dengan mitos masyarakat. Adapun mitos tersebut sebaiknya jangan di percaya begitu saja, akan tetapi usahakan mencari faktanya terlebih dahulu apabila ingin menghindari konsumsi jenis makanan atau minuman tertentu. Bolehkah Ibu hamil minum es? Berdasarkan medis, berikut ini berbagai macam bahaya yang bisa mendatangi Ibu hamil jika minum es berlebihan:
Air es mampu membuat ibu hamil merasa mudah lelah. Hal ini disebabkan air es bisa menghambat penyerapan gizi ibu hamil, lebih tepatnya asupan karbohidrat yang dikonsumsi Ibu. Padahal apabila Ibu hamil kekurangan energi akibatnya Ibu akan mudah lelah, lunglai, dan tidak bertenaga.
Peningkatan berat badan yang signifikan bisa Ibu alami jika terlalu banyak mengkonsumsi es. Air es yang diminum Ibu berdampak pada proses metabolisme tubuh menjadi lebih lama. Tidak hanya itu, lemak dalam tubuh tidak bisa dibakar secara sempurna jika terlalu banyak mengonsumsi air es. Penumpukan lemak dan kalori di dalam tubuh bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kegemukan yang nantinya menghambat proses persalinan. Apabila peningkatan berat badan Ibu lebih dari 15 kg, sangat dianjurkan untuk diet agar tidak mengalami masalah dengan kesehatan dan juga kandungannya.
Pertambahan berat badan normal bayi sekitar 2,5 kg hingga 3 kg, lebih dari angkat itu bisa dikatakan bahwa bayi memiliki berat badan yang berlebihan. Bayi yang terlalu besar di dalam rahim tidak menguntungkan bagi Ibu, khususnya dengan panggul kecil sebab bayi tersebut akan sulit untuk dilahirkan dengan persalinan normal. Penyebabnya adalah konsumsi air es yang telah dicampur dengan glukosa memicu bayi memiliki berat badan berlebih.
Ibu hamil yang mengonsumsi air es berlebihan juga memiliki risiko terkena diabetes. Apabila Ibu hamil positif terkena diabetes, janin yang ada di dalam kandungannya tidak luput terkena imbasnya. Fakta menunjukkan bahwa Ibu hamil penderita diabetes risiko melahirkan bayi dengan berat badan yang berlebihan akan lebih tinggi. Diabetes juga bisa meningkatkan asupan gula ke janin yang ada di dalam kandungan, akibatnya bayi akan memiliki berat badan di atas normal.
Sebenarnya mengkonsumsi air es bersifat kamuflase saja, sebab Ibu justru akan merasakan haus yang berlebihan sehingga semakin merasa haus. Air dingin yang masuk ke dalam tubuh Ibu akan membuat tubuh Ibu mengalami kekurangan cairan dengan cepat, dehidrasi pun tidak bisa terelakkan. Padahal kondisi kekurangan cairan pada Ibu hamil bisa menimbulkan berkurangnya asupan oksigen di dalam tubuh dan berbahaya bagi janin yang ada di dalam kandungan.
Baca Juga: Minuman Sehat Selama Kehamilan
Banyak Ibu hamil yang tidak mengindahkan larangan untuk mengonsumsi es mengingat Ibu cenderung memiliki suhu tubuh yang panas dan mudah berkeringat. Jadi, bolehkah ibu hamil minum es? Akan lebih baik untuk menghindarinya dan meningkatkan minum air mineral biasa dengan lebih teratur. Hindari pula mengonsumsi es teh, es jeruk, maupun minuman bersoda dingin yang mengandung takaran gula tinggi di dalamnya.