Fakta Tentang Detak Jantung Janin Perempuan dan Laki-Laki

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Fakta Tentang Detak Jantung Janin Perempuan dan Laki-Laki

Banyak ibu hamil percaya bahwa detak jantung janin perempuan itu lebih cepat daripada janin laki-laki. Namun, fakta menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada detak jantung janin laki-laki dan perempuan. Agar tidak salah kaprah, yuk, simak fakta ilmiahnya dalam ulasan berikut ini. 

Kapan Detak Jantung Janin Dapat Dideteksi?

Detak jantung janin pertama kali dapat terdeteksi pada usia 5,5 minggu setelah terjadi pembuahan. Pada usia ini, jantungnya sudah mulai berdetak, namun suara detaknya belum bisa didengar. 

Untuk mendeteksi adanya detak ini, Ibu dapat memeriksakan diri pada dokter dengan bantuan alat ultrasonografi (USG) perut. Pemeriksaan melalui USG ini biasanya dapat dilakukan sejak usia kehamilan mencapai 6 minggu. Namun dalam masa itu pun, suaranya belum tentu bisa didengar. Umumnya, suara jantung baru dapat didengar ketika usia janin mencapai 10-12 minggu. 

Sementara, jika Ibu memeriksakan diri ke bidan, biasanya bidan menggunakan alat bernama Doppler untuk mengetahui adanya aktivitas jantung janin dalam rahim. Dengan alat Doppler ini, pengecekan tersebut baru bisa dilakukan ketika janin telah berusia 8-12 minggu.  

Perbedaan Detak Jantung Janin Laki-laki dan Perempuan

Rumor tentang perbedaan detak jantung antara janin laki-laki dan perempuan banyak beredar di antara ibu-ibu yang sedang hamil. Namun, melansir dari penelitian yang diterbitkan di Karger, studi tersebut menyatakan tidak menemukan perbedaan detak yang signifikan antara janin laki-laki dan perempuan. 

Dalam penelitian yang melibatkan ratusan ibu hamil tersebut, janin perempuan dan laki-laki hampir sama banyaknya. Ketika dilakukan pemeriksaan, hasil dari rata-rata detak jantung per menit bayi laki-laki ialah 154,9 detak per menit. Sedangkan bayi perempuan memiliki rata-rata detak 151,7 per menit, tidak jauh berbeda daripada bayi laki-laki.

Cara Mengukur Detak Jantung Janin

Detak jantung dari janin dapat diukur dengan menggunakan beberapa macam alat, antara lain fetoskop, Doppler genggam, dan USG. Alat fetoskop dapat ditemukan pada tempat-tempat praktek bidan, berupa suatu alat berujung kerucut yang ditekankan pada perut Ibu. Namun, alat ini baru dapat mendengarkan jantung jika kehamilan Ibu sudah berusia agak tua.

Alat lainnya yaitu Doppler genggam, dapat mengukur detak jantung pada usia kehamilan yang masih muda. Dengan alat ini, bidan akan mengoleskan gel ke perut Ibu sebelum alat pendeteksi (probe) digerakkan, kemudian hasil pembacaannya ditampilkan melalui layar alat tersebut.

Pada klinik dokter kandungan, Ibu umumnya akan menemukan alat berupa USG untuk memantau kondisi janin. Perangkat USG ini mendengarkan detak jantung janin melalui probe, lalu hasilnya akan tampak pada layar mesinnya. USG harus disambungkan ke listrik, berbeda dengan alat Doppler genggam portable yang cukup dioperasikan dengan menggunakan baterai.

Ibu perlu memahami bahwa detak jantung janin normal berkisar antara 90-110 denyut per menit pada usia kehamilan 6-7 minggu. Lalu pada minggu kesembilan, lajunya semakin bertambah hingga mencapai 140-160 denyut per menit sampai janin tersebut lahir nanti.

Detak jantung yang normal merupakan tanda bayi sehat dan berkembang dengan baik dalam rahim. Maka, Ibu perlu menjaga perkembangan bayi tetap normal dengan menjaga asupan nutrisi terpenuhi. Yuk, pelajari lebih lanjut nutrisi apa saja yang dibutuhkan Ibu hamil di sini: Nutrisi Ibu Hamil yang Penting untuk Perkembangan Janin.

 

Referensi: 

  • Healthline. When Can You Hear Baby's Heartbeat Fetal BPM? Diakses pada tanggal 07 Juni 2024. https://www.healthline.com/health/pregnancy/when-can-you-hear-babys-heartbeat#fetal-bpm 
  • Fetal Diagnosis and Therapy. Gender-Related Differences in Fetal Heart Rate during the First Trimester. Diakses pada tanggal 07 Juni 2024. https://karger.com/fdt/article-abstract/21/1/144/138198/Gender-Related-Differences-in-Fetal-Heart-Rate?redirectedFrom=fulltext 
  • My Cleveland Clinic. Fetal Heart Rate Monitoring. Diakses pada tanggal 07 Juni 2024. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/23464-fetal-heart-rate-monitoring

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Vitamin Wajib untuk Ibu Hamil Agar Kehamilan Sehat
Ibu membutuhkan nutrisi khusus untuk mendukung kesehatan diri dan perkembangan janin. Ketahui vitamin untuk Ibu hamil pada artikel berikut ini.
Masa Persiapan
Panduan Pola Makan Sehat untuk Kesehatan Ibu Hamil
Pola makan sehat sangat penting selama kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan perkembangan janin. Ketahui panduannya pada artikel ini.
Masa Persiapan
Menu Makanan Sehat untuk Mempersiapkan Kehamilan
Temukan berbagai menu makanan sehat untuk mendukung persiapan kehamilan yang optimal, mulai dari nasi merah dengan ayam hingga susu promil.
Masa Persiapan
Cara Mengatasi Puting Sakit dan Lecet saat Menyusui
Temukan cara efektif meredakan puting sakit dengan kompres hangat atau dingin, perbaiki posisi menyusui, dan jaga kenyamanan Ibu selama menyusui.
Masa Persiapan
Bahaya Rokok bagi Ibu Hamil yang Harus Dihindari
Ada banyak bahaya rokok bagi ibu hamil, termasuk risiko janin lahir prematur, berat badan rendah, dan SIDS. Mari ketahui selengkapnya, Bu.
Masa Persiapan
Ketahui Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman
Pelajari cara menyusui bayi yang benar dengan panduan posisi dan perlekatan yang tepat. Ikuti tips-tips selengkapnya berikut ini, Bu.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN