Saat trimester kehamilan terakhir, sebagian dari wanita akan merasa sesak napas karena bertambah besarnya kandungan. Namun, kondisi ini akan segera mereda setelah bayi berada dalam posisi siap lahir dengan kepala di bawah. Berbeda pada saat hamil 6 bulan, keperluan nutrisi bayi Ibu telah mencapai titik puncaknya pada trimester ke-3 kehamilan, hingga ibu butuh mengonsumsi beberapa makanan yang kaya akan zat besi, protein, kalsium serta vitamin. Inilah kondisi 7 bulan kehamilan yang perlu Ibu ketahui guna menjaga kesehatan bayi Ibu:
Baca Juga: Cara Mempersiapkan Diri Saat Hamil Delapan Bulan
Pertumbuhan Terhadap Janin
Pada awal masa 7 bulan kehamilan, bayi Ibu akan memiliki panjang sekitar 38-39 cm. Pada masa kehamilan 29-32 minggu, bayi Ibu akan menjadi sangat aktif. Lama kelamaan, Ibu akan menyadari pergerakan serta waktu-waktu saat bayi sedang aktif bergerak. Pergerakan ini juga berguna untuk mendeteksi kondisi kesehatan bayi Ibu.
Hamil Minggu 29
- Jika bayi berjenis kelamin laki-laki, maka kedua testikelnya sudah mulai turun dari dekat ginjal ke skrotum. Sementara pada bayi perempuan, klitoris sudah mulai tampak.
- Kepala bayi menjadi cukup besar untuk otaknya yang semakin berkembang.
- Tempurung tulang-tulang dan kepala mulai mengeras seiring berkembangnya paru-paru, otak serta otot.
Hamil Minggu 30
- Bayi Ibu berukuran sekitar 39 cm dengan berat 1,3 kg. Pertambahan panjangnya cenderung melambat, namun berat badannya terus-menerus bertambah hingga lahir.
- Paru-paru dan saluran pencernaan hampir berkembang sepenuhnya.
- Matanya sudah mampu membuka serta menutup.
- Sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa menstimulasi janin di usia ini dengan cahaya dapat meningkatkan perkembangan penglihatannya.
- Bayi telah mempunyai bulu mata dan alis.
Hamil Minggu 31
- Saat ini bayi Ibu berbobot kurang lebih 1,5 kg dengan panjang sekitar 41 cm.
- Kepala bayi telah terbentuk sempurna sesuai dengan ukuran tubuhnya.
- Pergerakan bayi menjadi lebih stabil.
- Bayi telah mampu mengeluarkan urine yang berasal dari kandung kemihnya.
- Sumsum tulangnya sudah mengambil alih kerja hati guna memproduksi sel-sel darah merah.
Hamil Minggu 32
- Di usia 32 minggu, kepala bayi pada umumnya sudah berada di bawah, dan posisinya siap lahir.
- Kulit bayi pada hari ke hari semakin tampak mulus. Lanugo pada tubuhnya pun lama-kelamaan mulai menghilang.
- Keahliannya dalam mengisap semakin terus berkembang. Bayi semakin sering menghisap jempolnya sendiri.
- Mata pada bayi sudah dapat melihat pada satu objek.
- Paru-parunya sudah mulai berkembang dengan pesat. Namun, bayi baru dapat bernapas sempurna setelah mencapai usia 36 bulan.
- Kadar cairan ketuban telah meningkat. Bayi Ibu dapat menelan cairan serta mengeluarkannya sebagai urine.
Baca Juga: Bahaya Efek Samping Minuman Bersoda bagi Ibu Hamil
Perubahan Yang Terjadi Pada Ibu Hamil
Pertambahan pada berat badan Ibu di awal kehamilan sampai sekarang menjadi 8 hingga 11 kilogram. Sebagian dari wanita akan mengalami konstipasi yang menyebabkan sakit perut, tinja yang keras, serta buang air besar yang tidak teratur. Tubuh Ibu akan memproduksi berbagai hormon yang bisa menyebabkan sendi menjadi sedikit longgar. Kondisi seperti ini menyebabkan kaki membengkak menjadi lebih besar hingga Ibu perlu mengganti sepatu Ibu menjadi 1 ukuran lebih besar.
Ibu dapat menyiapkan segala persiapan tentang persalinan saat kandungan Ibu memasuki masa 7 bulan kehamilan. Sedangkan saat memasuki 8 bulan, Ibu sudah bisa menyiapkan keperluan melahirkan di rumah sakit.