Kehamilan pastinya merupakan hal yang ditunggu-tunggu semua pasangan yang sudah menikah. Akan tetapi masih banyak yang belum tahu bagaimana caranya melakukan hal yang maksimal pada kehamilan yang dimiliki.
Yang paling penting sebenarnya adalah tentang bagaimana mengantisipasi hal-hal yang terjadi pada masa kehamilan tersebut terutama pada tiga jenjang kehamilan pada trimesternya. Artikel ini akan mengulas mengenai perkembangan janin trimester ketiga.
Baca Juga: 5 Keluhan Umum Masa Kehamilan Trimester Ketiga
Sebagai seorang calon Ibu, haruslah mulai tahu bagaimana caranya mempersiapkan segalanya pada kehamilan Ibu yang memasuki trimester ketiga. Karena itu perlu mengetahui yang terjadi pada perkembangan trimester ketiga tersebut. Yang tentunya menjadi topik adalah kecemasan Ibu yang sudah mulai masuk pada usia kandungan yang sudah harus melakukan persiapan menjelang persalinan.
Pada fase kehamilan trimester ketiga, tentu saja ada banyak perubahan yang terjadi baik pada Ibu dan sang bayi.
Pada bulan ketujuh masa kehamilan, Ibu perlu mengetahui bahwa ada beberapa perubahan signifikan yang terjadi seperti kontraksi dan rasa kaku pada perut, nyeri pegal pada persendian tulang belakang, nafas yang pendek, rasa gerah. Selain itu, Ibu biasanya juga akan merasakan semakin meningkatnya naluri keibuan, dan juga terjadi pembengkakan tidak hanya bagian tangan, namun juga bagian kaki. Apabila mengenai perkembangan janin, maka Ia sudah dapat mendengar secara optimal sehingga akan lebih responsif terhadap suara, bahkan rasa sakit. Perubahan posisi janin tentu saja terjadi perkembangan yang signifikan. Berikutnya yakni mengenai semakin banyaknya tumpukan lemak pada sang bayi. Mengenai beratnya, sang bayi punya berat berkisar 1 hingga 1,8 kg.
Perkembangan mengenai fase kehamilan trimester yang ketiga adalah ketika memasuki bulan kedelapan. Yang terjadi terhadap Ibu adalah seringnya muncul keinginan untuk buang air kecil karena membesarnya bayi, kondisi badan yang semakin melemah karena beban yang ditanggung semakin berat karena tambah membesarnya ukuran sang bayi, ligamen yang meregang sehingga sering menimbulkan nyeri punggung, terganggunya tidur karena sang bayi sering kali bergerak, dan juga sembelit. Mengenai pada kondisi sang bayi, dia akan sering menendang di dalam rahim tentunya. Perkembangan otak pun juga amat pesat dan juga seluruh organ sudah mulai terbentuk kecuali fungsi paru-paru masih kurang. Panjang bayi kurang lebih 45 cm dan memiliki berat 2 -2,7 kg.
Baca Juga: Asupan Gizi saat Memasuki Kehamilan Trimester Ketiga
Ketika masuk pada kehamilan 9 bulan, kondisi Ibu dan janin pun juga banyak berubah. Pada bulan ke 9, ibu akan sering merasakan sakit punggung, sering cemas karena menantikan kapan waktu melahirkan, gatalnya kulit di bagian perut, bertambahnya lagi sering buang air, dan sering kali mengalami kontraksi. Apabila mengenai kondisi bayi Ibu, perkembangan yang signifikan adalah paru-paru yang hampir saja sempurna , refleks koordinasi yang mulai bagus terbentuk, berubahnya posisi bayi yang siap untuk memasuki fase dilahirkan, dan juga penyempurnaan fisik.
Pada bulan kesembilan Ibu akan tahu bahwa panjang sang bayi adalah 46 cm dan beratnya adalah 3 hingga 3,5 kg. Pada umumnya, bulan ke 9 adalah bulan terakhir dimana Ibu hamil akan segera melakukan persalinan. Maka dari itu, Ibu perlu mengenali beberapa tanda bahwa melahirkan sudah dekat. Selengkapnya bisa Ibu baca disini ya: Tanda-Tanda Mau Melahirkan Sudah Dekat.