Cara Mengurangi Mual dan Muntah di Usia Kehamilan 5 Minggu

Pada kehamilan, dapat terjadi gejala berikut yang bervariasi antar individu, antara lain seperti:

• Sering berkemih
• Pembesaran dan nyeri payudara
• Mual
• Perasaan lelah
• Daerah sekitar puting susu menghitam
• Peningkatan suhu tubuh
• Flek perdarahan karena perlekatan hasil pembuahan ke dinding rahim

Mengenai mual yang Ibu rasakan pada kehamilan 5 minggu, mual selama trimester pertama kehamilan adalah wajar dialami akibat perubahan hormonal yang terjadi pada ibu hamil. Umumnya mual dan muntah terjadi pada pagi hari, sehingga lebih dikenal dengan morning sickness. Hal ini juga yang menyebabkan nafsu makan Ibu menurun. Namun, rasa mual ini akan berkurang di trimester kedua, karena tubuh ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Beberapa tips yang dapat Ibu terapkan antara lain adalah:

• Mulailah dengan konsumsi makanan cair, kemudian meningkat menjadi makanan padat dalam porsi kecil yang kaya akan karbohidrat (makan sedikit-sedikit).
• Jika muntah lebih sering mengganggu di pagi hari, makan makanan kering seperti sereal, roti, atau biskuit sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari, atau Ibu bisa juga coba makan makanan ringan yang tinggi protein seperti keju sebelum tidur, sebab protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
• Ubah pola makan Ibu menjadi lebih sering dengan porsi kecil. Makan makanan ringan setiap 2 hingga 3 jam lebih baik dari 3 kali makan besar. Cara makan yang benar adalah secara perlahan dan kunyah makanan secara sempurna.
• Makanlah makanan yang mengandung banyak cairan. Sebaiknya hindari jumlah besar konsumsi cairan dalam satu waktu. Selain itu, Ibu bisa mencoba minuman yang dingin, seperti jus buah seperti apel atau anggur
• Hindari jenis makanan pedas, goreng-gorengan, atau berminyak
• Bila terganggu dengan bau menyengat, makan makanan dingin pada temperatur ruang dan hindari bau yang mengganggu
• Konsumsi vitamin B1, B6, vitamin C, kalium, dan asam folat
• Hubungi dokter bila muntah terjadi terus-menerus. Muntah tersebut akan membuat makanan atau minuman tidak masuk ke dalam tubuh ibu. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan harus diterapi sesegera mungkin

Hal yang membahayakan adalah apabila Ibu mengalami suatu keadaan yang disebut hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum sendiri adalah mual dan muntah dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin di dalam kandungan.

Pada umumnya HG terjadi pada minggu ke 6 - 12 masa kehamilan, yang dapat berlanjut sampai minggu ke 16 – 20 masa kehamilan. Ibu dapat mempelajari lebih lanjut tentang gejala hiperemesis gravidarum di sini: Hiperemesis Gravidarum: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi.

Cobalah langkah-langkah yang tertulis di atas. Jika tidak membantu, sebaiknya Ibu berkonsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan untuk mendapatkan obat yang dapat mengurangi keluhan mual.