Kebiasaan Ibu Hamil yang dapat Menjadi Penyebab Stunting

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Kebiasaan Ibu Hamil yang dapat Menjadi Penyebab Stunting

Stunting adalah kondisi di mana Buah Hati mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama. Salah satu penyebab stunting bisa terjadi sejak masa kehamilan, seperti tidak memenuhi asupan nutrisi yang cukup atau gaya hidup tidak sehat. 

Faktor lain seperti infeksi berulang dan kurangnya kebersihan juga dapat memengaruhi kesehatan Ibu dan janin. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang faktor yang menyebabkan stunting, yuk simak pembahasan selanjutnya!

Tidak Memenuhi Asupan Nutrisi dengan Baik Saat Hamil

Kekurangan asupan nutrisi selama kehamilan merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan stunting pada Buah Hati. Saat Ibu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, perkembangan janin di dalam kandungan bisa terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat, terutama pada periode krusial ketika organ tubuh dan sistem saraf janin sedang berkembang pesat.

Nutrisi yang diperlukan selama kehamilan bukan hanya soal jumlah makanan, tetapi juga kualitasnya. Ibu perlu memastikan asupan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, serta vitamin dan mineral yang cukup. 

Kekurangan salah satu dari zat gizi tersebut, seperti PROTEIN yang berperan dalam pembentukan jaringan tubuh, bisa berdampak negatif pada perkembangan Buah Hati. Nutrisi yang tidak seimbang juga dapat mempengaruhi berat lahir yang rendah, yang menjadi salah satu faktor risiko stunting.

Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan nutrisi sejak awal kehamilan sangat penting agar janin dapat berkembang dengan baik dan terhindar dari risiko stunting. Ibu hamil bisa memperhatikan pola makan seimbang yang kaya akan sayuran, buah-buahan, dan sumber PROTEIN seperti ikan, telur, serta kacang-kacangan untuk mendukung tumbuh kembang optimal Buah Hati.

Infeksi Berulang

Infeksi yang rentan terjadi di masa kehamilan, seperti infeksi saluran pernapasan atau pencernaan, dapat mengganggu penyerapan nutrisi oleh tubuh Ibu ke janin. Akibatnya, janin tidak mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk tumbuh dan berkembang. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi yang terjadi berulang kali bisa memengaruhi berat badan lahir Buah Hati dan meningkatkan risiko stunting.

Paparan infeksi biasanya terjadi ketika daya tahan tubuh Ibu hamil menurun, yang bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi atau anemia. Sistem imun yang lemah membuat Ibu lebih rentan terhadap berbagai penyakit, dan ini dapat menghambat penyerapan nutrisi yang seharusnya diperoleh oleh janin. 

Jika infeksi berlangsung terus-menerus, janin akan kekurangan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang sehat. Untuk mencegah infeksi berulang, Ibu hamil perlu menjaga asupan gizi dan mengelola kondisi kesehatan secara optimal. Penting bagi Ibu untuk rutin memeriksakan diri ke dokter, menjaga kebersihan, serta mengonsumsi makanan yang mendukung daya tahan tubuh. 

Kebersihan Kurang Terjaga

Lingkungan yang tidak bersih dan kebiasaan kurang higienis dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti infeksi pencernaan, yang menghambat penyerapan nutrisi. Jika hal ini terjadi, janin bisa saja kekurangan nutrisi yang diperlukan, sehingga risiko stunting pun meningkat.

Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan adalah langkah sederhana namun efektif untuk melindungi Ibu dan Buah Hati dari infeksi. Ibu bisa memulainya dengan hal-hal kecil, seperti mencuci tangan sebelum makan dan mengolah makanan. Kebiasaan ini akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit, sekaligus memastikan nutrisi yang masuk ke tubuh Ibu terserap dengan baik oleh janin.

Selain itu, kebersihan makanan juga penting untuk diperhatikan. Pastikan sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan lain dicuci bersih sebelum dimasak atau dikonsumsi agar terhindar dari kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. 

Gaya Hidup Tidak Sehat

Penyebab stunting selanjutnya adalah gaya hidup yang tidak sehat selama kehamilan, yang dapat berdampak buruk pada perkembangan Buah Hati. 

Kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko janin mengalami stunting. Gaya hidup ini tidak hanya memengaruhi kesehatan Ibu, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Untuk mencegah risiko stunting, Ibu hamil sangat disarankan untuk berhenti merokok dan menjauhi paparan asap rokok. Asap rokok dapat mengganggu kesehatan saluran pernapasan Ibu dan mengurangi suplai oksigen untuk janin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan pertumbuhan yang terhambat. Mengurangi konsumsi kafein berlebihan dan memastikan Ibu tetap terhidrasi juga penting untuk mendukung kesehatan janin.

Sebaliknya, Ibu harus mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi untuk memberikan asupan yang diperlukan janin. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang pilihan makanan yang tepat selama kehamilan berikut ini: Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil

Referensi: 

  • Association of Public Health Scholars based in Public Health Faculty, Sriwijaya University in cooperation with The Indonesian Public Health Association and Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI). The Causes of Malnutrition for Pregnant Mothers Analysis and The Impact on the COVID-19 Pandemic. Diakses pada 13 September 2024. https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/875. 
  • Jurnal Keperawatan Padjadjaran. Risk Factors of Maternal Nutrition Status During Pregnancy to Stunting in Toddlers Aged 12–59 Months. Diakses pada 13 September 2024. https://repository.unar.ac.id/jspui/bitstream/123456789/462/1/175-183.pdf. 
  • WHO. Malnutrition. Diakses pada 13 September 2024. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Vitamin Wajib untuk Ibu Hamil Agar Kehamilan Sehat
Ibu membutuhkan nutrisi khusus untuk mendukung kesehatan diri dan perkembangan janin. Ketahui vitamin untuk Ibu hamil pada artikel berikut ini.
Masa Persiapan
Panduan Pola Makan Sehat untuk Kesehatan Ibu Hamil
Pola makan sehat sangat penting selama kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan perkembangan janin. Ketahui panduannya pada artikel ini.
Masa Persiapan
Menu Makanan Sehat untuk Mempersiapkan Kehamilan
Temukan berbagai menu makanan sehat untuk mendukung persiapan kehamilan yang optimal, mulai dari nasi merah dengan ayam hingga susu promil.
Masa Persiapan
Cara Mengatasi Puting Sakit dan Lecet saat Menyusui
Temukan cara efektif meredakan puting sakit dengan kompres hangat atau dingin, perbaiki posisi menyusui, dan jaga kenyamanan Ibu selama menyusui.
Masa Persiapan
Bahaya Rokok bagi Ibu Hamil yang Harus Dihindari
Ada banyak bahaya rokok bagi ibu hamil, termasuk risiko janin lahir prematur, berat badan rendah, dan SIDS. Mari ketahui selengkapnya, Bu.
Masa Persiapan
Ketahui Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman
Pelajari cara menyusui bayi yang benar dengan panduan posisi dan perlekatan yang tepat. Ikuti tips-tips selengkapnya berikut ini, Bu.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN