Panduan Memilih Makanan Penyubur Sperma untuk Ayah

Jika Ibu ingin segera hamil, maka tidak hanya Ibu yang perlu menjaga kesehatan alat reproduksi Ibu, tetapi Ayah juga harus memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Nah, agar sperma Ayah subur, Ayah perlu mengonsumsi makanan penyubur sperma, terutama makanan yang tinggi akan antioksidan dan nutrisi-nutrisi lainnya yang pada dasarnya memang mampu meningkatkan kesehatan alat reproduksi pria. Pahami semua jenis nutrisinya di sini yuk. 

Makanan Kaya Antioksidan

Antioksidan berperan untuk melindungi sel sperma dalam tubuh dari kerusakan, agar dapat bergerak bebas untuk membuahi sel telur. Antioksidan ini dapat ditemukan dengan mudah dalam beberapa macam buah, misalnya jeruk yang tinggi akan vitamin C, dan alpukat yang tinggi vitamin E. 

Antioksidan juga bisa ditemukan dalam sayur-mayur seperti brokoli dan bayam, yang telah lama dikenal kaya akan selenium. Selenium ini mampu mencegah stres pada sel-sel sperma agar sel tersebut mudah matang. 

Kacang-kacangan seperti kacang merah juga memiliki kandungan antioksidan berupa vitamin E yang dapat meningkatkan konsentrasi sperma. Bahkan, cokelat hitam juga termasuk mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma, misalnya flavonoid dan polifenol.

Omega 3

Omega 3 sendiri juga mampu mengurangi stres pada sel sperma, sehingga mampu memperbaiki sperma yang rusak dan menaikkan jumlah sperma yang normal. Selain itu, asam lemak ini juga bisa membuat pergerakan sperma menjadi lebih aktif.

Beberapa makanan tinggi omega 3 yang bisa ibu siapkan untuk Ayah adalah ikan laut, seperti salmon dan tuna. Kacang-kacangan, seperti kacang kenari, juga memiliki kandungan omega 3 yang tinggi. 

Zinc

Zinc dapat dikatakan sebagai salah satu solusi masalah kesuburan pada Ayah, karena memiliki kemampuan memperbaiki sifat sel sperma agar lebih fleksibel untuk bergerak bebas. Sperma yang mengandung zinc juga lebih stabil apabila berhadapan dengan zat-zat yang dapat menimbulkan stres pada sel tersebut.

Sperma yang telah memperoleh nutrisi berupa zinc juga cenderung lebih mampu melakukan pembuahan dan hasil pembuahannya juga lebih mampu menempel pada dinding rahim untuk bisa berkembang menjadi janin.

Ibu dapat menghidangkan makanan yang tinggi akan zinc, seperti daging merah, tiram, telur, dan bayam.

Folat

Salah satu vitamin yang penting untuk kesuburan Ayah adalah folat, yang juga bertindak sebagai antioksidan bagi sperma. Folat ini membantu zat lain bernama glutathion yang mampu mencegah stres pada sperma, sehingga sperma juga menjadi lebih sehat.

Sumber utama dari folat ini antara lain berupa telur ayam atau sereal yang telah diperkaya dengan folat. Selain itu, Ibu juga dapat memperoleh vitamin ini dari pisang dan alpukat, serta sayur-mayur seperti bayam dan brokoli.

Kalsium

Kalsium juga menjadi mineral lainnya yang mampu mendukung kesuburan Ayah, melalui berbagai proses. Mineral ini membantu mengatur pembentukan hormon testosteron agar hormon ini dapat bekerja merangsang testis menghasilkan sperma.

Selain itu, kalsium ini juga  merangsang pergerakan sperma agar lebih aktif. Tidak sulit menemukan makanan yang tinggi kalsium, sebab Ibu dapat mudah menemukannya pada tahu, kedelai, alpukat, jeruk, ikan, dan brokoli. Dari banyaknya pilihan tersebut, pasti ada yang menjadi favorit Ayah. 

Nah, itulah beberapa makanan yang bisa Ibu dan Ayah konsumsi untuk mensukseskan program kehamilan. Tentu, selain menghidangkan makanan yang dapat menyuburkan sperma Ayah, Ibu juga perlu menyiapkan makanan untuk mendukung kesuburan sel telur Ibu sendiri. Yuk, lihat pilihan makanan yang dapat membantu promil Ibu di sini:  Makanan yang Efektif Agar Cepat Hamil.

Sumber:

• ART Fertility Clinic. Best Foods to Increase Sperm Count. Diakses 11 April 2024. https://www.artfertilityclinics.com/in/en/art-blog/best-foods-improve-sperm-count.
• Rumah Sakit Universitas Indonesia. Manfaat Vitamin D untuk Kesuburan Pria. Diakses 11 April 2024. https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/manfaat-vitamin-d-untuk-kesuburan-pria 
• Kementerian Kesehatan. Cukup Vitamin D dan Sinar Matahari agar Mencapai Kepadatan Tulang yang Optimal. Diakses 11 April 2024. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-gangguan-metabolik/cukup-vitamin-d-dan-sinar-matahari-agar-mencapai-kepadatan-tulang-yang-optimal.