Pernahkah Ibu mengalami terlambat haid hingga 3 bulan, padahal hasil tes kehamilannya negatif? Jika iya, jangan khawatir ya, Bu. Sebenarnya tertundanya menstruasi ini cukup umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utama terlambatnya haid tanpa kehamilan adalah kelainan pada indung telur (ovarium).
Ovarium merupakan organ reproduksi wanita yang berperan dalam memproduksi sel telur dan hormon reproduksi. Adanya kelainan pada ovarium dapat mengganggu proses ovulasi dan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Untuk lebih rincinya, mari Ibu temukan penjelasan lengkapnya pada uraian berikut.
Dalam istilah medis, kondisi di mana perempuan mengalami keterlambatan menstruasi sampai 3 bulan disebut dengan istilah amenorea sekunder. Gangguan ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti olahraga yang berlebihan, gangguan nutrisi, stres, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau bahkan masalah pada kelenjar endokrin.
Olahraga yang berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi Ibu, bahkan bisa menyebabkan terlambatnya haid. Ini bukanlah hanya tentang seberapa sering Ibu berolahraga, namun jenis olahraga yang Ibu lakukan juga bisa menjadi pemicunya. Menurut jurnal yang dimuat di Oxford Academic, olahraga seperti lari jarak jauh, angkat beban, berenang, dan bersepeda, yang dilakukan secara berlebihan justru bisa memicu masalah ini.
Amenorea ini merupakan akibat tidak langsung dari reaksi tubuh ketika energi yang dikeluarkan saat berolahraga tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang cukup. Secara alamiah, tubuh akan mengutamakan penyaluran energi dan dapat mengurangi kinerja organ lain, termasuk organ-organ reproduksi.
Berolahraga memang bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, olahraga yang salah atau berlebihan dapat mengganggu fungsi tubuh. Jadi, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan ahli kebugaran untuk menentukan jenis olahraga, frekuensi, dan intensitas yang sesuai. Sebagai alternatifnya, Ibu juga bisa memilih olahraga ringan seperti jogging santai atau yoga.
Memenuhi kebutuhan nutrisi harian berperan penting dalam menjaga siklus menstruasi, terutama asam folat. Kekurangan nutrisi seperti asam folat bisa menjadi penyebab terlambat haid. Asam folat inilah yang akan membantu agar kinerja dan metabolisme tubuh tetap terjaga, termasuk fungsi organ yang mengatur hormon reproduksi. Jika kebutuhan asupan asam folat tidak terpenuhi, hormon reproduksi Ibu bisa terganggu sehingga proses pelepasan telur pada ovarium bisa terhambat dan siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan tidak terjadi.
Sindrom ovarium polikistik atau lebih dikenal dengan PCOS merupakan salah satu penyebab umum terlambatnya menstruasi. Kondisi ini dipicu oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, terutama peningkatan kadar insulin dan androgen.
Peningkatan hormon androgen yang tidak normal pada PCOS inilah yang mengganggu siklus menstruasi, menyebabkan menstruasinya tertunda, atau dalam beberapa kasus, tidak adanya menstruasi sama sekali. Kepastian akan adanya PCOS ini dapat ditegakkan melalui pemeriksaan darah, fisik, dan USG panggul.
Tertundanya haid juga bisa disebabkan oleh Ibu yang mengalami kecemasan, stres, depresi, atau mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasinya. Gangguan mental dapat mengganggu kinerja wilayah otak yang bertugas mengatur hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi. Akibatnya, ovulasi bisa terganggu atau bahkan terhenti, sehingga menyebabkan tidak adanya menstruasi.
Jika Ibu sedang mengalami fase yang ditandai dengan beberapa gangguan mental, sebaiknya Ibu mencari bimbingan dari ahli seperti psikiater maupun dokter kandungan. Konsultasi ini akan dapat meringankan masalah kesehatan mental Ibu sekaligus memastikan siklus menstruasi Ibu tetap teratur.
Sistem endokrin terdiri dari jaringan kelenjar dalam tubuh yang menghasilkan hormon, termasuk kelenjar hipofisis dan kelenjar tiroid. Kelenjar ini berperan penting dalam mengatur keseimbangan hormon dan kerja sistem reproduksi, termasuk membantu memproduksi hormon pemicu ovulasi dan menstruasi.
Ketika terjadi gangguan pada kelenjar hipofisis dan kelenjar tiroid, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan reproduksi. Gangguan ini mempengaruhi proses pelepasan sel telur di ovarium, sehingga menyebabkan menstruasi tertunda.
Ibu tidak perlu khawatir jika menstruasi Ibu terlambat, sebab keterlambatan ini dapat diobati sesuai penyebabnya. Namun, langkah paling mendasar yang dapat Ibu lakukan adalah memperbaiki dan memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya dengan mengonsumsi makanan tinggi PROTEIN dan asam folat. Kedua nutrisi ini dapat membantu mengatur keseimbangan hormon dan kesuburan, sehingga berpotensi menyebabkan siklus menstruasi lebih teratur jika asupannya cukup.
Memperhatikan pilihan pola makan sangat penting, terutama bagi penderita PCOS. Ibu dapat mengatur berat badan dan menjaga kestabilan hormon dengan mengikuti pola makan yang disesuaikan kebutuhannya dengan bimbingan dokter. Pola makan ini berupa pemilihan makanan kaya nutrisi dan menyeimbangkan asupan karbohidrat, lemak, dan sayuran. Selain itu, melakukan olahraga ringan dan tidur dalam durasi yang cukup juga membantu Ibu memulihkan diri dari PCOS.
Namun, jika keterlambatan menstruasi Ibu disebabkan oleh gangguan mental dan stres, Ibu dapat mengunjungi psikolog atau psikiater untuk memperbaiki kesehatan mental Ibu. Selain itu, komunikasikan keinginan Ibu untuk mempertahankan siklus menstruasi yang teratur kepada dokter yang hendak meresepkan obat untuk Ibu.
Maka, dengan memilih olahraga yang tepat, mengatur pola makan tinggi PROTEIN dan asam folat, serta berkonsultasi dengan dokter, Ibu akan dapat memulihkan siklus menstruasi Ibu, sehingga meringankan masalah terlambatnya haid Ibu. Saat berkonsultasi dengan dokter untuk memperbaiki amenorea yang Ibu alami, Ibu juga perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan asupan PROTEIN dan asam folat, yang merupakan nutrisi penting bagi ovarium Ibu agar tidak mengalami PCOS. Salah satu cara meningkatkan asupan ini adalah dengan mengonsumsi susu yang tinggi nutrisi tersebut, sekaligus juga rendah lemak, sehingga tetap menjaga kesehatan Ibu.
Ingin tahu susu apa yang cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ovarium Ibu ini? Ayo cari tahu di artikel berikut ini: PRENAGEN esensis: Susu Penyubur Kandungan
Referensi: