Mendapatkan anak yang sehat serta lengkap organ dan setiap bagian tubuhnya tanpa kekurangan atau kelebihan apa pun, umumnya didambakan oleh semua orangtua di dunia ini. Memutuskan untuk hamil menjadi sesuatu yang tidak boleh dianggap sepele. Banyak hal yang harus dilakukan, tidak hanya mempersiapkan kondisi mental dan finansial saja, namun juga termasuk menjaga kesehatan dalam mempersiapkan kehamilan. Menjaga kesehatan sejatinya harus dilakukan setiap saat, tidak hanya pada masa kehamilan. Kehamilan merupakan periode penting bagi wanita, sehingga harus ekstra cermat dan hati-hati dalam menjaga kesehatan. Namun, kesehatan Ibu dan bayi tidak hanya di saat kehamilan dan kelahiran. Sebelum kehamilan pun, dipengaruhi oleh kesehatan Ibu, juga Ayah. Karenanya, menjaga kesehatan ketika merencanakan kehamilan jelas merupakan hal yang penting. Apalagi bila selama ini Ibu termasuk orang yang tidak terlalu memperhatikan gaya hidup sehat dan cenderung berpola hidup sembarangan baik dalam hal tidak peduli kandungan gizi makanan/minuman yang diasup dan mengabaikan olahraga, maka mulai menjaga kesehatan sebelum masa kehamilan (prakonsepsi atau masa pembuahan) menjadi prioritas.
Wanita mengalami perubahan siklus hormon yang cukup signifikan selama masa kehamilan, sehingga persiapan kehamilan pun harus matang. Agar tidak merasakan gangguan dan ketidaknyamanan selama mengandung sang buah hati. Selain itu, menjaga kesehatan sebelum mempersiapkan kehamilan dapat bertujuan untuk mencegah kemungkinan adanya kelainan pada proses kehamilan dan kelahiran yang pada akhirnya memberikan pengaruh buruk pada Ibu dan bayi. Maka, bila memiliki bad habits atau kebiasaan buruk yang sekiranya dapat memberikan pengaruh negatif pada kesehatan terutama selama masa kehamilan kelak, sebaiknya dihentikan. Mengubah kebiasaan untuk mengikuti pola hidup sehat adalah kuncinya. Pola hidup sehat misalnya bangun pagi untuk menghirup udara pagi yang segar dan tidur malam selama delapan jam dan tidak beranjak tidur terlalu larut, berolahraga secara teratur. Olahraga akan menjaga agar metabolisme tubuh dan kerja sel menjadi lebih baik serta mempersiapkan otot Ibu untuk menghadapi proses kelahiran dan menghindarkan Ibu dari gangguan kesehatan yang menyebabkan komplikasi kehamilan, selain memberikan peluang lebih banyak bayi dalam kandungan tumbuh dengan kondisi lebih baik dan sehat di dalam rahim.
Di samping itu juga menjaga pola makan (mengatur asupan makanan dan minuman sehat) sebagai tips persiapan kehamilan. Santaplah makanan berkomposisi seimbang, memiliki kandungan protein (diperoleh dari daging, telur, kacang-kacangan), karbohidrat (diperoleh dari nasi, kentang, mi, roti, dan sebagainya), serat, vitamin, dan mineral (didapat dari buah-buahan dan sayur-mayur). Konsumsi susu khusus Ibu hamil untuk memenuhi gizi dan vitamin serta menyeimbangkan hormon. Hindari kebiasaan merokok dan tidak berlebihan lagi dalam meminum minuman beralkohol. Semua itu bisa juga dilakukan dalam menghadapi diet khusus, baik untuk yang kelebihan berat badan maupun yang kekurangan, yang dianjurkan dokter bila pasangan calon Ayah dan Ibu tidak memiliki indeks massa tubuh ideal.