konsultasi persiapan kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Saya dr Donny Spesialis Obsgyn.
Jenis kelamin bayi ditentukan oleh tipe kromosom dari sperma laki-laki yang bertemu kromosom dari sel telur wanita. Kombinasi kromosom X dan kromosom Y akan membentuk jenis kelamin laki-laki, sedangkan kombinasi dua kromosom X membentuk jenis kelamin wanita. Tiap sel sperma akan mengandung antara satu kromosom X atau satu kromosom Y. Sementara tiap sel telur wanita mengandung satu kromosom X. Saat terjadi pembuahan, sperma-sperma yang mengandung kromosom X maupun Y akan bergerak dengan cepat menuju sel telur. Namun akhirnya hanya ada satu sperma dengan salah satu kromosom yang akan bersatu dengan sel telur dan menjadi janin. Bayi laki-laki atau perempuan nantinya ditentukan oleh sperma mana (X atau Y) yang lebih dulu mencapai sel telur. Jika sperma dengan kromosom Y berhasil terlebih dahulu mencapai sel telur, maka janin akan berkromosom XY yang akan menjadi bayi laki-laki. Namun jika sperma dengan kromosom X lebih dulu bertemu sel telur, maka janin akan berkromosom XX dan menjadi bayi perempuan.
Banyak anjuran/informasi untuk melakukan hal tertentu jika ibu dan suami ingin memiliki anak laki-laki atau perempuan namun sebenarnya saran-saran tersebut belum tentu terbukti secara medis atau hanya mitos seperti lebih banyak mengonsumsi makanan tertentu, atau melakukan hubungan seksual dengan posisi dan pada waktu tertentu. Anjuran tersebut boleh saja ibu coba namun belum tentu akan berhasil menghasilkan bayi dengan jenis kelamin yang ibu dan suami harapkan. Beberapa teknologi kesehatan yang memang sudah terbukti meningkatkan kemungkinan hamil dengan jenis kelamin yang dapat dipilih adalah program kehamilan dengan inseminasi dan program bayi tabung (IVF). Karena jenis kelamin tidak ditentukan oleh waktu berhubungan maka ibu boleh berhubungan lagi setelah masa ovulasi.
Untuk persiapan kehamilan ibu dapat mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, seimbang dan bervariasi yang mengandung makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). berikut tips2 yang dapat ibu terapkan untuk persiapan kehamilan
- Memilih karbohidrat kompleks (beras merah, roti gandum, pasta, singkong dll) dibandingkan karbohidrat simpleks (sirup, permen, kue basah dll). Makanan yang mengadung karbohidrat simpleks akan dengan cepat menaikkan kadar gula dalam darah serta membuat ibu lebih cepat merasalkan lapar.
- Memperbanyak komposisi makanan yang mengandung protein, sayuran, buah dibandingkan karbohidrat.
- Mengkonsumsi makanan laut 340 gr per minggu. Hindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri dalam kadar tinggi, misalnya ikan hiu,king mackerel, tile fish, sword fish, tuna.
- Mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, asam folat, dan kalsium.
- Mengkonsumsi makanan, minuman atau suplement yang mengandung Asam folat. Asam folat dapat membantu mencegah terjadinya kelainan tabung saraf pada janin. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. (Ig @bagusdonny_)