Bagi para Ibu yang baru saja memiliki bayi, biasanya akan menemukan kesulitan dalam melakukan cara merawat bayi yang baik dan benar. Pada dasarnya, stimulasi merupakan salah satu komponen penting yang harus Ibu berikan pada bayi.
Baca Juga: Pahami dan Waspadai Penyakit Kuning Pada Bayi
Stimulasi ini bisa diberikan dengan cara memberikan pijatan pada bayi. Memijat bayi dengan baik dapat meningkatkan hubungan emosional antara Ibu dan buah hatinya.
Disamping itu, memberikan pijatan pada bayi juga bisa memicu peningkatan kecerdasan pada otak sang buah hati. Momen memijat bayi ini bisa Ibu lakukan kapan saja Ibu inginkan. Namun, momen yang paling baik untuk melakukan aktivitas ini adalah ketika Ibu dan sang bayi hendak beristirahat.<
Sebenarnya, ada ahli yang bisa Ibu kunjungi untuk mendapatkan layanan pemijatan untuk bayi. Akan tetapi, Ibu bisa juga memijat bayi Ibu sendiri. Untuk tips memijat bayi Ibu sendiri, pertama yang perlu Ibu lakukan adalah membersihkan diri Ibu.
Pastikan tangan Ibu dalam keadaan higienis agar tidak menimbulkan masalah kesehatan pada bayi Ibu. Untuk mempermudah proses memijat, Ibu dapat menggunakan sedikit minyak telon atau baby oil.
Proses pemijatan ini bisa Ibu lakukan dengan lebih santai apabila diiringi dengan musik klasik. Bayi yang dibiasakan mendengarkan alunan musik klasik sambil diberikan pijatan yang lembut akan membuat otak mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.
Metode untuk melakukan pemijatan cukup sederhana. Hal pertama yang harus Ibu lakukan adalah duduk dengan santai di lantai. Posisikan kedua telapak kaki Ibu menempel dan lutut dalam kondisi yang terbuka lebar.
Selanjutnya Ibu bisa meletakan bayi Ibu diatas sebuah selimut yang telah disiapkan. Selimut tersebut bisa Ibu taruh di atas kedua tungkai kaki. Jika merasa posisi ini tidak nyaman, letakan saja dia di pangkuan Ibu.
Selain itu, Ibu perlu memastikan bayi merasa nyaman dan merenggangkannya. Cara peregangan adalah dengan memegang kedua kaki bayi dan tempelkan lutut ke perut bayi. Lalu pegang kedua kaki bayi, rapatkan dan gerakan secara melingkar untuk melemaskan pinggul bayi. Setelah itu, bayi siap untuk dipijat.
Untuk memijat kaki bayi, Ibu bisa memulainya dengan memegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan menepuk-nepuk lembut kaki bayi mulai dari telapak sampai pinggul. Gunakan juga jempol Ibu untuk menekan-nekan bagian telapak kaki dan mengarah ke atas pada pangkal paha. Usap-usap juga kaki bayi dari atas ke bawah dan juga sebaliknya.
Untuk perut, kita bisa menggunakan teknik I Love U. Caranya, gunakan 3 jari dan usap dari bawah tulang rusuk bayi lurus ke bawah perut (huruf I). Mulai lagi dari sisi kanan bagian rusuk bawah usap ke bawah kemudian usap mengarah ke kiri (huruf L). Setelah itu, mulai lagi dari bagian rusuk sebelah kiri mengarah ke bawah, lalu ke kanan dan ke atas ke bagian rusuk sebelah kanan (huruf U). Ibu bisa menggunakan minyak bayi atau minyak telon untuk mempermudah pemijatan.
Untuk lengan bayi, caranya hampir sama dengan pijat pada bagian kaki. Ibu pegang tangan bayi Ibu dengan satu tangan dan tepuk lembut seluruh bagian tangan, dan akhiri dengan urut lengan bayi Ibu.
Untuk bagian punggung, Ibu perlu meletakkan bayi diatas permukaan yang datar atau diatas pangkuan Ibu. Lalu, usap dengan lembut bagian atas punggung sampai ke bawah dekat pantat. Bentuk jari Ibu seperti saat Ibu menggaruk, dan garuk secara lembut bagian atas punggung dan mengarah ke bawah. Lakukan gerakan lingkaran kecil pada tulang punggung bayi Ibu.
Baca Juga: 6 Cara Menjemur Bayi agar Tetap Sehat
Terakhir adalah memijat kepala bayi. Angkat kepala bayi Ibu dengan meletakkan tangan Ibu dibagian belakang kepala, lalu usap kulit kepala bayi Ibu secara lembut. Lanjutkan pada bagian alis, kelopak mata, hidung, pipi dan dagu. Teknik memijat bayi diatas dapat digunakan untuk merawat bayi yang rewel, karena, dengan pijatan tersebut, bayi akan merasa nyaman dan rileks, sama seperti saat kita dipijat.